Piala Jules Rimet dibuat oleh Seniman/Perupa Perancis, Abel La Fleur. Trofi ini berbentuk Oktagonal berlambangkan bumi dipegang oleh Dewa Kemenangan yang bernama Nike (Dewa Yunani Purba). Piala ini dibuat dari Emas, dengan berat 3,8 Kg dan Tinggi 35 cm.
Selama Perang Dunia II dimana Piala Dunia ditiadakan Tropi Jules Rimet ini disimpan oleh Ottorino Barrasi, Presiden FIFA saat itu, Trofi Jules Rimet tersebut disimpan dibawah ranjangnya di Italia. Menurut Peraturan FIFA pada saat itu Pemenang terakhir dapat menyimpan Trofi tersebut setelah menang 3 kali dan Brasil berhasil menyimpannya pada tahun 1970.
Trofi Jules Rimet ini adalah termasuk Trofi yang suka ‘berpetualangan’ karena selain sering berpindah tangan oleh para Pemenang Turnamen WorldCup juga mengalami berpindah tangan ke kawanan Pencuri. Pada Tahun 1966, Piala Jules Rimet pernah dicuri sewaktu dipamerkan di Stamplex Exhibition di Westminster Central Hall, London saat menjelangnya Piala Dunia 1966 di Inggris, namun sepekan kemudian Trofi tersebut ditemukan oleh seekor anjing bernama Pickles.
Pada Tahun 1983, Trofi ini kembali dicuri oleh orang-orang tak bertanggungjawab di sebuah bank di Rio de Janeiro, Trofi ini tak pernah diketemukan lagi dan tetap menjadi sebuah misteri sampai saat ini. ada anggapan bahwa Piala ini di lebur oleh kawanan pencuri tersebut untuk dijadikan Emas Batangan. Hingga Akhirnya Konfedarasi Sepak Bola Brasil membuat Tiruannya.
TROFI PENGGANTI
Setelah dimilikinya Trofi Jules Rimet secara Permanen oleh Brasil maka Badan Induk FIFA membuat Trofi baru dengan menggunakan Emas 18 Karat, Tinggi 36 cm dan beratnya mencapai 4,97 Kg. Trofi ini diberi nama Trofi Piala Dunia FIFA yang dirancang oleh Seniman perupa Italia bernama Silvio Gazzaniaga pada tahun 1971 dengan biaya Pembuatan mencapai 50 ribu Pounds.
Pada bagian bawah Trofi ini terbuat dari batu malakit, disana terdapat ruang untuk menuliskan 17 negara pemenang Piala Dunia. dengan demikian Trofi ini belum akan dipensiunkan hingga plak namanya terisi semua dengan nama-nama pemenangnya, yang akan terjadi pada tahun 2038. Untuk Pemenang Piala Dunia diberikan Replika Trofi Piala Dunia yang dilapisi Emas untuk disimpan oleh Pemenang atau Juara, dan pada Seragamnya berhak ditambahkan tanda Bintang, dimana tanda satu bintang berarti satu Piala telah didapat atau Satu Kali menjadi Juara. Saking berharganya Trofi ini, FIFA menetapkan hanya Pemimpin Negara dan Pemenang Piala Dunia saja yang boleh menyentuhnya. Dan baru-baru ini Presiden SBY telah menyentuhnya di Istana Negara pada Tanggal 25 Januari 2010 yang kemudian di perlihatkan Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC) sebagai bagian dari promosi program FIFA World Cup Trophy Tour by Coca Cola.
Ditulis dalam Piala Dunia 2010
Tag: 2010, Afrika Selatan, Group, Inspirasi, Jadwal Pertandingan, Jules Rimet, keputusan, Piala Dunia, Sejarah Piala Dunia, Trofi Jules Rimet, Trofi Piala Dunia